KAJANG, KOMPAS.com — Suzuki Fronx meraih rating keselamatan 5 bintang dalam uji tabrak yang dilakukan New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP). Fronx merupakan model terbaru dari Suzuki yang diuji. Sebelumnya, model terakhir Suzuki yang dites oleh ASEAN NCAP adalah Suzuki Ertiga pada 2019. Setelah jeda enam tahun, ASEAN NCAP mengapresiasi langkah Suzuki yang tetap proaktif memastikan Fronx dilengkapi berbagai teknologi keselamatan penting dan penyelamat jiwa.

“Suzuki terus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan kendaraan dengan standar keselamatan tinggi di kawasan,” tulis ASEAN NCAP dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).

Fronx mencatat skor total 77,70 poin, dengan rincian 36,71 poin untuk Adult Occupant Protection (AOP), 15,27 poin untuk Child Occupant Protection (COP), 15,71 poin untuk Safety Assist (SA), dan 10,00 poin untuk Motorcyclist Safety (MS). SUV kompak yang dijual di Indonesia dan Malaysia ini dilengkapi fitur keselamatan standar di seluruh variannya, seperti enam airbag, Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS).

Fitur lainnya mencakup Seatbelt Reminder System (SBR) untuk penumpang depan dan belakang, Pedestrian Protection (PP), serta ISOFIX untuk kursi anak.

Suzuki juga menyematkan beragam teknologi bantuan pengemudi, antara lain Lane Departure Warning (LDW), Forward Collision Warning (FCW), dan Lane Keep Assist (LKA), yang tersedia sebagai fitur standar atau opsional.

Fitur tambahan seperti Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, Blind Spot Detection (BSD) di kedua sisi kendaraan, serta Auto High Beam (AHB) juga ditawarkan sebagai opsi.

“Meskipun tidak semua fitur tersedia secara standar, kehadiran teknologi-teknologi ini merupakan langkah positif untuk memberikan perlindungan bagi penumpang dan pengguna jalan lainnya,” kata ASEAN NCAP. “Kami mendorong Suzuki untuk terus melangkah dengan menjadikan fitur-fitur tersebut sebagai standar di model mendatang,” tulis pernyataan.